Beritaretro69, JAKARTA - Ancaman PKS akan abstain dalam Pilpres 2019 sebagai bentuk perjuangan untuk menggenjot perolehan suara dalam Pemilu Legislatif.
PKS sebelumnya mengancam tidak akan memberikan dukungan kepada calon presiden mana pun jika Prabowo Subianto tidak meminang kadernya sebagai calon wakil presiden.
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mengatakan sebetulnya permintaan PKS tidak terlalu sulit untuk direalisasikan Prabowo.
"Yang diinginkan PKS sebetulnya kan bukan hal yang besar. PKS ingin ada sosok yang dia usung atau kadernya untuk menjadi Cawapresnya pak Prabowo," ucap pendiri lembaga survey KedaiKOPI ini, kepada Tribunnews.com, Rabu (1/8/2018).
Menurut dia, sebenarnya partai yang dimpimpin Sohibul Iman tersebut sedang memperjuangkan band wagon effect atau coattail effect.
Dimana siapa yang punya capres atau cawapres dalam Pilpres 2019 akan mendulang insentif elektoral yang signifikan.
"Yang diinginkan PKS itu adalah coacttail effect untuk Pileg," ucap Hendri Satrio.
Dia menyakini PKS berhitung dampak tokoh yang menjadi Cawapres dari Prabowo bagi perolehan suaranya saat Pileg mendatang.
Karena itu, bisa dipahami kalau PKS benar-benar berjuang agar ada kader atau sosok yang diusungnya menjadi pendamping Prabowo untuk menghadapi pasangan petahan Joko Widodo (Jokowi).
Menurut dia, PKS sadar jika tidak ada kadernya sebagai Cawapres, maka penambahan kursi di parlemen tidak akan ada pada Pemilu 2019.
Apalagi, berdasarkan hasil survei Kedai Kopi, kata dia, hastag 2019 ganti Presiden yang digagas politikus PKS Mardani Ali Sera dianggap publik sebagai gagasan Gerindra dan Prabowo.
"Ini sangat dimengerti, bayangkan saja hastag 2019 ganti presiden itu kalau dari survei KedaiKopi 3-7 Juli 2018 di 10 provinsi, paling banyak memahami itu miliknya Gerindra dan alumni 212," jelasnya.
"Padahal yang menggelorakan itu adalah kader PKS, Mardani Ali Sera," katanya.
Berdasarkan survei, coattail effect atas hastag 2019 ganti presiden imbuhnya, justru mengalir untuk Gerindra, bukan PKS.
Karena itu, dia melihat begitu getolnya perjuangan PKS untuk meraih kursi Cawapres dari Prabowo di Pilpres 2019.
"Karena memang PKS sangat membutuhkan coattail effect itu. Kesempatan itu memang disadari ada di tahun 2019 ini. Kalau tidak mereka akan ketinggalan seperti pada tahun 2014 lalu," katanya.
Untuk itu menurut dia, layak bagi Prabowo untuk mempertimbangkan ancaman PKS akan abstain di 2019 kalau tidak ada kader mereka yang mejadi Cawapres.
Sumber : http://www.tribunnews.com
Daftar sekarang dan nikmati berbagai promo menarik , klik saja banner di bawah :
Bandar Togel Online Terpercaya : www.sakuratoto.com
Bandar Togel Online Terpercaya : www.sakuratoto2.com
Agen Poker Online Terpercaya : www.luwakpoker.com
0 comments:
Post a Comment