Beritaretro69 , JAKARTA - Direktur Eksekutif EmrusCorner, Emrus Sihombing, memprediksi bahwa terdapat dua kubu di pemilihan presiden (Pilpres) 2019 nanti.
Di satu sisi, kubu pengusung Presiden petahana, Joko Widodo. Di kubu ini terdapat enam partai politik, yaitu PDI P, Partai Golkar, PPP, PKB, Partai Hanura, dan Partai NasDem.
Sedangkan di sisi lain masih terdapat sejumlah parpol lainnya, yaitu Partai Demokrat, PKS, Partai Gerindra, dan PAN.
"Saya melihat dari empat partai ini yang akan melawan Jokowi dan pasangannya. Kemungkinan kecil untuk tiga pasangan. Dengan kata lain, peristiwa pemilu 2014 akan terulang Jokowi-Prabowo," ucap Emrus, dalam sesi diskusi "Setelah Prabowo dan SBY Bertemu" di Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).
Untuk empat parpol ini, dia menjelaskan bahwa, Susilo Bambang Yudhoyono akan menjadi tokoh sentral dalam pembentukan koalisi. Sejauh ini, SBY sudah menemui pimpinan parpol Gerindra dan PAN. Hanya tinggal PKS yang belum ditemuinya.
Namun, Ia melihat, SBY akan mampu merangkul PKS. Sebab, pada masa pemerintahannya, PKS masuk dalam koalisi pendukung pemerintah.
"Saya mengatakan dari awal, SBY akan menjadi tokoh sentral pembentukan koalisi ini. Ketika pemerintahan SBY, PKS ada di kabinet. Ini adalah modal bagi SBY untuk menjajaki dengan PKS. Di dalam tentu ada faksi-faksi," ujarnya.
Untuk cawapres, dia menambahkan, dari kedua kubu belum ditentukan siapa yang akan diusung. Hanya saja, dia melihat kemungkinan besar Prabowo akan memilih AHY.
"Tampaknya Prabowo hampir menjatuhkan pilihan terhadap AHY. Kalau saya berpendapat. Lebih cepat menentukan cawapresnya. Saya pikir Jokowi sebaiknya lebih cepat mengumumkan cawapresnya. Prabowo juga harus secara defenitif menjelaskan siapa yang akan menjadi cawapresnya," ucapnya.
Sumber : http://www.tribunnews.com
Bandar Togel Online Terpercaya : www.sakuratoto.com
Bandar Togel Online Terpercaya : www.sakuratoto2.com
Bandar Togel Online Terpercaya : www.luwakpoker.com
0 comments:
Post a Comment