Kedua tim langsung mengambil inisiatif menyerang sejak pertandingan dimulai. Jepang misalnya, tidak ragu menggempur pertahanan Belgia kendati menjadi tim yang diunggulkan dalam duel ini.
Akan tetapi, usaha yang dilakukan Jepang baru berbuah manis setelah memasuki babak kedua, tepatnya pada menit ke-48. Genki Haraguchi berhasil mencetak gol dengan sepakan yang tak mampu dihentikan Thibaut Courtois.
Empat menit berselang, timnas Jepang menggandakan keunggulan. Kali ini giliran Takashi Inui yang mencatatkan nama di papan skor, setelah bola hasil sepakkannya dari luar kotak penalti gagal dihalau Courtois.
Belgia tidak menyerah meski tertinggal dua gol. Skuat asuhan Roberto Martinez itu berhasil memperkecil ketertinggalan berkat bola hasil tandukkan Jan Vertonghen pada menit ke-69.
Gol itu membuat semangat Belgia semakin membara. Lima menit berselang, publik Jepang terbungkam karena Marouane Fellaini mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan dari Eden Hazard.
Laga berlangsung sengit menjelang menit-menit akhir. Suporter timnas Belgia pun bersorak berkat gol Nacer Chadli yang memanfaatkan skema serangan balik pada menit ke-90+4. Gol tersebut menjadi tanda berakhirnya pertandingan, dan Belgia berhak melaju ke perempat final.
Kendati Belgia diunggulkan, Jepang tetap tak bisa dianggap remeh. Samurai Biru punya catatan tak kalah mentereng di fase grup.
Berstatus tim gurem di Piala Dunia, Jepang justru menang 2-1 atas Kolombia, menahan imbang 2-2 Senegal, dan hanya kalah tipis 0-1 dari Polandia. Jepang pun lolos sebagai runner up Grup G.
Nishino mengungkapkan, Jepang sudah kedodoran melawan Polandia. Namun ia menegaskan, itu tak akan terulang saat melawan Belgia.
"Kami belum habis-habisan. Jadi kami bisa membuat kesempatan baru," ujar Nishino.
Meski mengaku terkesan, Lothar Matthaus ternyata tak yakin Jepang bisa mengalahkan Belgia pada Babak 16 Besar Piala Dunia 2018. Jepang akan menghadapi Belgia pada pertandingan, Selasa (3/7/2018) dinihari WIB.
"Anda bisa melihat dalam dua pertandingan perdana, mereka percaya dengan kerjasama tim dan punya kekuatan bermain 90 menit. Tetapi mereka tidak punya kualitas untuk mengalahkan Belgia, baik secara tim maupun individu," tulis Matthaus dalam kolomnya untuk The Sun.
Jepang menjadi satu-satunya wakil Asia di Babak 16 Besar Piala Dunia 2018. Samurai Biru -julukan Jepang- lolos sebagai runner up Grup H di bawah Kolombia.
Lolosnya Jepang berada di luar prediksi publik. Pasalnya, mereka tergabung bersama tim kuat lain seperti Senegal dan Kolombia.
Namun pertemuan di Babak 16 Besar melawan Belgia membuat Jepang tak diunggulkan. Maklum, Belgia adalah salah satu kuda hitam di Piala Dunia kali ini.
Matthaus punya alasan soal opininya tersebut. Menurut mantan kapten timnas Jerman ini, Belgia punya lini serang terbaik di Piala Dunia kali ini.
"Dengan Dries Mertens, Romelu Lukaku, dan Eden Hazard, mereka punya salah satu lini serang terbaik di Piala Dunia. Mereka telah mencetak banyak gol dan sepertinya bakal mencetak lebih banyak lagi," tulis Matthaus
Sumber: https://www.liputan6.com
.
Sumber: https://www.liputan6.com
.
Daftar sekarang dan nikmati berbagai promo menarik , klik saja banner di bawah :
Bandar Togel Online Terpercaya : www.sakuratoto.com
Bandar Togel Online Terpercaya : www.sakuratoto2.com
Bandar Togel Online Terpercaya : www.luwakpoker.com
0 comments:
Post a Comment