Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin menjalani operasi tulang bahu setelah dijambret saat sedang bersepeda di kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat. Pelaku masih menyelidiki kasus ini.
"Pelaku belum diketahui, berapa orang memepet korban dan merampas dengan paksa tas pinggang yang dikenakan oleh korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono
Syarief dijambret di sekitar Museum Fatahilah, Kota Tua, Jakarta Barat sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi. Syarief terjatuh dari sepeda dan terluka karena mempertahankan tasnya yang dijambret pelaku.
"Korban berusaha mempertahankan tas pinggangnya dengan cara memegang tangan pelaku, sehingga korban hilang keseimbangan dan terjatuh,".
Argo mengatakan, pihaknya belum mengetahui persis peristiwa kecelakaan itu, mengingat Syarief belum bisa dimintai keterangan. Polisi baru mendapatkan informasi soal penjambretan itu dari staf Syarief, Riyanto
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Sitepu mengatakan pihaknya tengah mengumpulkan saksi-saksi dan rekaman CCTV terkait kejadian itu. "CCTV masih kita lakukan pencarian, ada atau tidak di sekitar situ
Syarief Burhanudin pun menjalani operasi tulang bahu di RS Medistra, Kuningan, Jakarta selatan pukul 17.00 WIB. Syarief menderita patah tulang karena terjatuh dari sepeda.
"Iya betul (operasi), patah tulang di bagian bahu kiri," kata Kabiro Humas Kemen PUPR Endra Saleh Atmawidjaja
Endra menerangkan Syarief juga sempat terseret motor saat mempertahankan barang-barangnya dari penjambret. Endra menyebut pelaku penjambretan berjumlah dua orang. Kedua pelaku disebut tidak memakai helm.
"2 orang naik motor tanpa helm,
0 comments:
Post a Comment